Seiring Perubahan Teknologi Juga Perlu Asah Kemampuan

Beberapa pergantian teknologi, seperti adopsi Ethernet terhadap kecepatan yang konsisten meningkat, punya pengaruh kecil pada pekerjaan jaringan. Sementara itu, perubahan teknologi lainnya, seperti munculnya voice over IP, sudah punya dampak yang mendalam. Industri jaringan, saya percaya, berada di puncak serangkaian panjang perubahan technology yang akan merubah pekerjaan banyak profesional jaringan.

Misalnya, lihat bagaimana VoIP telah mengubah industri jaringan. Pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, kelompok voice dan information corporate cuma punyai sedikit pertalian atau pelatihan silang. Pada awal 2000-an, perusahaan mengadopsi VoIP bersama dengan mencampurkan grup voice dan kelompok information mereka di bawah satu manajer.

Tetapi mantan anggota kelompok voice tetap dapat menangani persoalan suara dan bagian grup data dapat menanggulangi kasus data. Perusahaan telah berubah secara organisasi, tetapi mereka tidak membuat perubahan cara kerja ditunaikan – setidaknya pada sementara waktu.

Seiring waktu, bagaimana pekerjaan itu dilaksanakan berubah. Suara dilihat sebagai aplikasi lain yang terjadi pada jaringan data. Insinyur voice yang mempelajari keterampilan jaringan information baru mempertahankan pekerjaan mereka. Mereka yang tidak, tidak.

Service berbasis perangkat lunak memengaruhi pekerjaan jaringan. Hampir tiap-tiap segmen TI sekarang lihat pergantian teknologi mendasar. Tapi efek terbesar belum datang. Pergeseran yang terus-menerus dari fasilitas berbasis perangkat keras ke fitur berbasis perangkat lunak – dibuktikan bersama adopsi SDN dan virtualisasi manfaat jaringan (NFV) – dapat mengubah tenaga kerja.

Artikel New York Times akhir-akhir ini mengkaji perubahan yang dikerjakan AT&T untuk mengembangkan tenaga kerjanya agar merespons perubahan teknologi yang dibawa oleh SDN dan NFV. Alih-alih memiliki tenaga kerja yang terfokus pada cara memanjat tiang atau memecahkan masalah balky switch, AT&T dambakan karyawannya mengembangkan lebih banyak keahlian software dan anggapan data.

AT&T bakal membayar setidaknya beberapa berasal dari training, tetapi karyawan perlu mengikuti kelas cocok selagi mereka sendiri dan corporate telekomunikasi belum memilih deskripsi tugasnya di masa depan. Namun pesannya, setidaknya sejauh yang disiratkan dalam artikel itu, jelas: pegawai AT&T udah diberitahu agar dilatih ulang sebab suatu hari mereka mungkin memerlukan keahlian itu.

Persoalan dengan pendekatan ini ialah sehabis pegawai dilatih, mereka tidak tetap bisa menggunakan keterampilan baru mereka ketika mereka kembali bekerja. Beberapa minggu sehabis training, karyawan bisa saja melewatkan semua yang mereka pelajari di kelas-kelas itu.

Pastikan Anda didalam permohonan lima tahun berasal dari sekarang. Ini ialah tren lain: Tugas manual tambah jadi otomatis dan, sebagai hasilnya, jumlah orang yang jalankan tugas ini dapat berkurang. Jika Anda cuma beberapa tahun lagi dari pensiun, Anda mungkin bisa melupakan perubahan ini. Jika Anda jauh berasal dari pensiun, Anda tidak bisa.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started